BSIP Bengkulu Dukung Kemajuan Pertanian Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu sentra jagung di Provinsi Bengkulu, dalam rangka meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh pertanian di Rejang Lebong untuk mendukung peningkatan produksi jagung, Badan Standrardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian untuk Peningkatan Produksi Jagung 2024 pada Selasa (27/02/2024), kegiatan ini dilaksanakan di Cawang Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan diikuti oleh petani dan penyuluh sebanyak 150 orang.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala BSIP Bengkulu (Dedy Irwandi), dalam sambutannya disampaikan bahwa BSIP Bengkulu merupakan transformasi dari Badan Litbang Kemementerian Pertanian yang memiliki tugas dan fungsi pengembangan dan penerapan standar dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditas strategis atau unggulan.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh lapang dalam menerapkan standar instrumen pertanian terutama benih yang merupakan faktor penentu budidaya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong (Zulkarnain) juga menyampaikan terima kasih kepada BSIP Bengkulu yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Dan menyampaikan bahwa Kabupaten Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk komoditas jagung yang didukung dengan luas tanam komoditas ini sebesar 2.290 ha pada tahun 2024.
Bimbingan teknis dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Penerintahan, Hukum dan Politik (Amrul Eby) dalam sambutannya disampaikan bahwa petani dan penyuluh memiliki peran penting sebagai ujung tombak di lapangan dimana kemampuan dan sumberdaya harus selalu ditingkatkan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan petani dan penyuluh mampu menerapkan berbagai standar instrumen pertanian yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas jagung di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Amrul.